Pelatihanmengelas bawah air diadakan di kolam renang Rindam Jaya. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 16 warga Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan las bawah air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL
Salah satu penggunakan teknologi konstruksi tentang pengelasan bawah air atau underwater welding Ini merupakan pekerjaan pengelasan yang dilakukan di bawah air, salah satunya laut. Underwater welding biasa digunakan untuk memperbaiki kerusakan badan kapal, konstruksi pipa air, pipa minyak, pipa gas, konstruksi jembatan, konstruksi rig atau pengeboran lepas pantai dan konstruksi lain yang terendam air. Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan air masih merupakan prioritas utama sedangkan pengelasan LAS bawah air adalah alternatif lain yang dipilih bilamana tidak memungkinkan untuk dikerjakan di permukaan air. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari teknik las dalam air ini, diantaranya adalah biaya yang relatif lebih murah dan persiapan yang dibutuhkan jauh lebih singkat dibanding dengan teknik yang lain. Perusahaan pengeboran lepas pantai dan industri perkapalan adalah konsumen terbesar terhadap jasa pengelasan bawah air ini. Mengingat pengerjaan las bawah air tersebut rentan terhadap resiko kecelakaan terhadap sang welder seperti mendapatkan electrical shock atau biasa kita sebut kesetrum, gas tabung yang digunakan untuk mengelas didalam laut berpotensi meledak, nitrogen yang digunakan untuk pengelasan bisa terhirup dan bercampur dengan darah welder, hingga resiko karena faktor alam bawah laut Arus pusaran air laut dan serangan ikan hiu. Resiko pekerjaan yang begitu tinggi sebagai tukang las bawah laut tentunya berbanding lurus dengan hasil atau sallary yang didapat. Perlu diketahui, di Indonesia sendiri untuk mendapatkan pekerjaan seperti ini tidaklah mudah, mereka harus memiliki sebuah ijin atau sertifikat dari badan yang berwenang antara lain sertifikasi yang dikeluarkan oleh API yaitu Asosiasi Pengelasan Indonesia atau biasa di kenal dengan Indonesian Welding Society. Selain itu yang tidak kalah penting juga sertifikasi sebagai penyelam. Lokasi pendidikan keahlian pengelasan di bawah air welding under water pertama di Indonesia yang masih langka itu berada di Solo Techno Park. Lembaga pendidikan yang didirikan Pemerintah Kota Surakarta didukung Kementerian Perindustrian dan Perdagangan itu bergerak khusus di bidang pengelasan dengan standar internasional. Peserta pelatihan pengelasan bawah air di STP dipatok dalam waktu 2-3 bulan sudah mahir dan bersertifikasi underwater wet welding. Simbol Pengelasan Sumber Tak sembarang orang boleh mengikuti pendidikan selama dua bulan itu. Hanya mereka yang bisa berenang, lalu ikut pendidikan menyelam dan sudah memiliki sertifikat menyelam yang boleh ikut pendidikan ini. Syarat itu harus dipenuhi karena resiko pekerjaan tersebut sangat tinggi Materi pelatihan yang diberikan meliputi teknik las umum, teknik dan konstruksi las bawah air, salvage dan penyelaman serta pengelasan bawah air. Alat Keselamatan Kerja saat Melakukan Pengelasan Sumber Kurikulum pelatihan mengacu pada Manhein University Jerman. Para instruktur merupakan tenaga ahli dari ATMI dan INLASTEK. Untuk beberapa bidang khusus, STP juga mendatangkan tenaga expert dari Jerman. Fasilitas pelatihan yang pengadaannya didukung penuh oleh Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi terdiri dari mesin untuk las octogen, MIG/MAC/TIG, electric MMA perlengkapan las bawah air UW, mesin uji radiografi, tensile test, impact, magnetic test, dye penetrant test dan X-ray test. Disediakan pula kolam praktek bawah air berukuran 8×8 meter dengan kedalaman 10 meter. Hingga kini, STP telah menghasilkan 80 tenaga ahli pengelasan bawah air. Biaya pelatihan memang cukup tinggi yakni Rp 15 juta. Namun biaya ini sepadan dengan pelatihan dan hasil yang didapatkan, karena ahli pengelasan bawah air masih sangat dibutuhkan dan tergolong tenaga mahal. Kebanyakan yang mengikuti pelatihan berasal dari berbagai perusahaan shipyard di Semarang, Jakarta dan Surabaya. Sebelum ada STP, biasanya mereka mengikuti pelatihan seperti ini di Qatar atau Thailand. Pengelasan pada Kawasan Pabrik Sumber Biaya kursus pendidikan pengelasan bawah air selama dua bulan Rp 15 juta, tetapi bila ditambah kursus menyelam sampai memiliki sertifikat menjadi Rp 18 juta. Namun, jangan melihat biaya yang harus dikeluarkan sebab ahli las bawah air selalu menjadi rebutan konsumen yang biasanya bergerak di bidang perkapalan dan pengeboran minyak di laut. Metode Pengelasan pada Pengelasan Bawah Air Metode perbaikan akan dibutuhkan seperti pengelasan bawah air underwater welding. Dua kategori utama pada teknik pengelasan di dalam air adalah pengelasan basah Wet Underwater welding dan pengelasan kering Dry Underwater Welding. Berikut ini adalah penjelasannya Metode Pengelasan Basah Wet Underwater Welding Dimana proses pengelasan ini berlangsung dalam keadaan basah dalam arti bahwa elektrode maupun benda berhubungan langsung dengan air. Applikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m. Metode pengelasan memberikan hasil yang kurang memuaskan, disamping memerlukan welder yang memiliki keahlian menyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian khusus untuk selam, gelembunggas yang terjadi selama proses pengelasan akansangat mengganggu pengamatan welder tersebut. Adapun proses pengelasan yang dipakai SMAW,FCAW dan MIG. Pengaturan pada Pengelasan Bawah Air Sumber Shielded metal arc welding SMAW adalah proses pengelasan dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup metal elektroda. SMAW merupakan pekerjaan manual dengan peralatan meliputi power source, kabel elektroda, kabel kerja work cable, electrode holder, work clamp, dan elektroda. Elektroda dan system kerja adalah bagian dari rangkaian listrik. Flux cored arc welding FCAW merupakan las busur listrik fluk inti tengah / pelindung inti tengah. FCAW merupakan kombinasi antara proses SMAW, GMAW dan SAW. Sumber energi pengelasan yaitu dengan menggunakan arus listrik AC atau DC dari pembangkit listrik atau melalui trafo dan atau rectifier. FCAW adalah salah satu jenis las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Metode Pengelasan Kering Dry Underwater Welding Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut dengan Dry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesain kedap air seperti layak desain kapal selam. Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m ke bawah. Seorang welder/diver sebelum menjalankan tugas ini tidak boleh langsung terjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by step tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu sampai dapat menyesuaikan tekanan yang terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis untuk pengelasan 1 joint bisa memakan waktu yang cukup lama. Skema Pengelasan Kering Dry Underwater Welding Sumber Kendala pada Underwater Welding Class, baik DNV atau LR belum menerima teknik ini untuk perbaikan yang sifatnya permanen. Terdapat weld defects yang hampir selalu menyertai porosity,lack of fusion, cracking yang memberatkan teknik pengelasan ini untuk tujuan-tujuan perbaikan permanen. Pada perbaikan elemen yang dapat dikatakan kurang penting, class sudah bisa menerimanya sebagai permanen bersyarat yaitu bisa dianggap sebagai permanen asal dalam inspeksi mendatang tidak ditemukan penurunan yang signifikan dari kualitas pengelasan. Mengacu pada AWS yaitu Specification for underwater welding, hasil terbaik yang bisa diperoleh dari teknik ini adalah baru Class B. Hasil seperti ini hanya bisa diterima kalau tujuan pengelasan hanya untuk aplikasi yang kurang penting/kritis dimana ductility yang lebih rendah, porosity yang lebih banyak, discontinuities yang relatif lebih banyak masih bisa diterima. Kalaupun pengelasan ini dipakai biasanya hanya diaplikasikan untuk tujuan-tujuan yang sifatnya fit for purpose’ saja. Tingginya resiko hydrogen cracking di area HAZ terutama untuk material yang mempunyai kadar karbon equivalent lebih tinggi dari Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini. Tingginya resiko hydrogen cracking di area HAZ terutama untuk material yang mempunyai kadar karbon equivalent lebih tinggi dari Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini. Berdasarkan pengalaman yang ada di industri, teknik pengelasan ini hanya dilakukan sampai kedalam yang tidak lebih dari 30 meter. Kinerja proses shieldedmetal arc SMA dari elektroda ferritic memburuk dengan bertambahnya kedalam. Produsen elektroda komersial juga membatasai penggunaannya sampai kedalaman 100 meter saja. Sifat hasil pengelasan juga memburuk dengan bertambahnya kedalaman, teruatama ductility dan toughness charpy impact. Karena kontak langsung dengan air, maka air di sekitar area pengelasan menjadi mendidih dan terionisasi menjadi gas oksigen dan hidrogen. Sebagian gas ini melebur ke area HAZ tapi sebagian besar lainnya akan mengalir ke udara. Bila aliran ini tertahan, maka akan terjadi resiko ledakan yang biasanya membahayakan penyelam. Pemecahan Masalah dari Underwater Welding Meskipun ada beberapa kendala yang membuat pihak industri yang enggan untuk memakai teknik pengelasan ini, sebenarnya terdapat beberapa usaha perbaikan yang telah dilakukan, baik dalam teknik pengelasan maupun mutu elektrodanya yaitu hydrogen cracking dan hardness di area HAZ bisa diminimalisasi atau dihindari dengan penerapan teknik multiple temper bead MTB. Konsep dari teknik ini adalah dengan mengontrol rasio panas heat input diantara lapisan lapisan bead pengelasan. Pengontrolan panas ini, ukuran bead pada lapisan pengelasan pertama harus disesuaikan sehingga penetrasi minimum ke material bisa didapat. Begitu juga untuk lapisan yang kedua dan seterusnya. Terdapat tiga parameter yang mempengaruhi kualitas pengelasan dalam penerapan MTB ini, yaitu jarak antara temper bead, rentang waktu pengelasan, dan heat input. Teknik buttering juga bisa digunakan terutama untuk material dengan CE lebih dari Elektroda butter yang digunakan bisa elektroda yang punya oxidizing agent atau elektroda thermit. Pemakain elektroda dengan oxidizing agent. Agent ini akan menyerap kembali gas hidrogen atau oksigen yang terserap HAZ. Pemakaian thermit elektroda juga bisa digunakan. Elektroda jenis ini akan memproduksi panas yang tinggi dan pemberian material las weld metal yang sedikit sehingga mengurangi kecepatan pendinginan dari hasil pengelasan oleh suhu di sekitarnya sehingga terjadi semacam proses post welding heat treatment. Teknik Pengelasan Bawah Air Underawter Welding Sumber Elektroda berbasis nikel bisa menahan hidrogen untuk tidak berdifusi ke area HAZ. Sayangnya hardness di area HAZ masih tinggi dan kualitas pengelasan hanya baik untuk kedalaman sampai 10 meter. Mengingat pekerjaan ini rentan terhadap resiko kecelakaan seperti electrical shock tersetrum, gas tabung yang berpotensi meledak, arus pusaran air laut hingga serangan ikan hiu. Dari besaran resiko tersebut para welder biasanya meraih gaji yang fantastis. Perlu untuk diketahui dalam 1 jam Welder bisa dibayar hingga US$ 200 Kisaran Jika dalam sehari Welder bekerja 8 jam itu artinya mendapatkan penghasilan Rp perhari. Dan jika kita kalikan 22 hari kerja saja dalam satu bulan maka seorang “welder” dapat menghasilkan Rp Wow sangat Fantastits bukan? Penulis Rifka Yastian, ST. Daftar Pustaka _. 2013. Pengelasan Basah Dalam Air Underwater Welding . 08 Juli 2019] [AWS] American Welding Society AWS 1999 Specificaion Underwater Welding PT. Adhi Karya. 2019. Literasi Adhi Karya Teknologi Las Bawah air. [diakses 08 Juli 2019]
Tahukahkamu berapa bayaran yang diterima oleh seorang tukang las bawah laut? Melansir mengutip situs commercialdivingacademy.com, rata-rata gaji penyelam komersial dan tukang las bawah air adalah 26,32 dolar AS atau sekira Rp370 ribu per jam. Dalam satu tahun, tukang las bawah air tersebut dapat mengantongi uang sebesar Rp771 juta. JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pemkab Kepulauan Seribu menyatakan sudah mempunyai 30 teknisi di bidang pengelasan bawah air. Mereka merupakan hasil didikan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI yang mengikuti pelatihan las bawah air di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL atau Balai Latihan Kerja BLK Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Kabupaten Kepulauan Seribu, Hermawan menjelaskan, sebanya 30 orang tersebut sudah lulus menjalani pelatihan di BLK Condet. Sehingga, hal itu sesuai harapan dan keinginan Presiden Joko Widodo Jokowi yang sempat menyampaikan harapan agar warga lokal memiliki kemampuan pengelasan bawah air."Yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang untuk data peserta, ada di PPKKPPL Condet 14 orang mulai 22 Agustus hingga 22 September 2022 dan 16 orang mulai 18 Juli hingga 21 Agustus," ucap Hermawan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat 21/10/2022.Teknisi las dari Kepulauan Seribu awalnya memang merupakan pencari kerja dan pemuda yang masuk kategori usia angkatan kerja. Selama pelatihan, peserta dibekali materi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Peserta juga mendapat materi praktik menyelam selama delapan hari, kemudian dilatih mengelas di bawah air selama 20 hari. Para peserta yang lulus mengikuti pelatihan akan mendapat dua sertifikat, yakni sertifikat pelatihan PPKKPL dan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP.Ke depan, Hermawan berharap, pihaknya lebih banyak kesempatan mengikutsertakan para pekerja di wilayah Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan pada sektor ini, agar mampu menjawab permintaan khusus yang disampaikan Presiden Jokowi agar Indonesia segera menambah tenaga terampil pengelasan bawah air. Apalagi, di wilayah Kepulauan Seribu, ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran. Jokowi pernah meminta Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker menggenjot keluaran output tenaga kerja las bawah laut berkualitas melalui pelatihan kerja. "Yang sering kita kurang adalah keterampilan mengelas di bawah laut," kata Jokowi saat melepas PMI G to G Korea Selatan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 17/10/2022.Saat mengenang menjadi wali kota Surakarta, Jokowi mengaku, hanya berhasil menyiapkan keluaran 30 orang pekerja las bawah laut per tahun melalui pelatihan kerja yang digelar di Kota Solo. "Saya waktu Wali Kota Solo menyiapkan Clinic Center-nya, setiap tahun hanya bisa keluar 30 orang. Padahal ini permintaan saja hingga per tahun," kata mengatakan permintaan sebesar itu seharusnya diambil oleh para pekerja Indonesia. Apalagi gaji tenaga kerja las bawah laut cukup tinggi, mencapai Rp36 juta."Ini tugas sekali lagi mungkin untuk Kemenaker menyiapkan betul-betul pekerja, menyediakan para pekerja dengan keterampilan tinggi ini harus disiapkan," kata Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada kesempatan yang sama turut merespons permintaan presiden dengan mengarahkan Balai Latihan Kerja BLK untuk memberikan pelatihan lebih banyak kepada tenaga pengelasan bawah air."Karena itu memang kompetensi khusus ya. Kalau kompetensi welder atau las pada umumnya itu kami ada di hampir semua BLK, tapi khusus untuk las di bawah laut, ada sebagian seperti kami siapkan di BLK Bangka Belitung," kata mengatakan untuk merespons permintaan Presiden Joko Widodo, pihaknya akan menambah lebih banyak kesempatan bagi pekerja dan angkatan kerja di Indonesia mengikuti pelatihan las bawah air ini."Kalau dari kami, pelatihan itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar negeri, tapi kebutuhan pekerja di dalam negeri juga kami siapkan," tutup Menteri Ketenagakerjaan RI. buatagan/sista yang pngen tau ttg pengelasan di bawah air,secara kita taunya cuman ngelas itu di darat aj ane share ni. dan ingat kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak tidak malah ane tambahin gan Melongok gaji tukang las bawah laut, pekerjaan ini biasanya terkait dengan perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan lepas pantai. Jakarta ANTARA - Sebanyak 16 warga Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan las bawah air yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las PPKKPL, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Disnakertrans-e DKI Jakarta, Andri Yansyah, Selasa, mengatakan, pelatihan las bawah air itu dilakukan mulai 18 Juli hingga 21 Agustus mendatang. Para peserta mendapat materi praktik pengelasan dan teori penyelaman serta praktik langsung di kolam renang Rindam Jaya. "Diharapkan melalui pelatihan ini mudah-mudahan warga yang telah mengikuti, bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di kemudian hari," ujar Andri. Andri menambahkan, tujuan pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan warga DKI Jakarta khususnya di bidang pengelasan, mengingat keahlian bidang pengelasan merupakan bidang yang banyak dibutuhkan pada lapangan pekerjaan. Baca juga Pertamina temukan cadangan minyak dan gas bumi di Kepulauan Seribu Baca juga Pertamina bayar kompensasi tumpahan minyak di Kepulauan Seribu Bupati Kepulauan Seribu Junaedi berharap setelah pelatihan itu, peserta dapat memberikan kemampuannya pada pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola Badan Usaha Milik Negara BUMN, PT Pertamina Persero. Keahlian ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan di pemerintahan maupun swasta. "Saya yakin banyak yang membutuhkan tenaga las bawah air terutama di Kepulauan Seribu, yang potensinya adalah lautan, salah satunya pengeboran minyak lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina," kata nya. Menanggapi itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan, ke depan memerlukan lebih banyak lagi pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Kepulauan Seribu sehingga tidak sulit untuk mendapat Abdu FaisalEditor Sri Muryono COPYRIGHT © ANTARA 2022 Pekerjaan yang berbahaya dan berbayar sangat baik, menjadi tukang las bawah air membutuhkan pelatihan tingkat lanjut. Persyaratan pengelasan bawah air meliputi sertifikasi sebagai penyelam komersial dan tukang las bawah air. Sekolah yang menyediakan pelatihan semacam itu harus memberi anda kualifikasi untuk kedua sertifikasi tersebut.
Sertifikasi Teknik Las Bawah Air BNSPDEVELOP Training Center menyelenggarakan Workshop&Certification Teknik Las Bawah Air yang bertujuan untuk melatih, menguji&mensertifikasi tenaga ahli dengan cakupan kerja terkait Teknik Las Bawah Air. Program sertifikasi ini didahului dengan pembekalan materi sesuai dengan bidang sertifikasi agar peserta sertifikasi lebih siap dalam ujian sertifikasi Pelatihan dilaksanakan melalui penyampaian materi dan diskusi interaktif di dalam kelas. Peserta pelatihan diajak untuk sepenuhnya aktif dalam memahami materi yang disampaikan oleh instruktur. Sejalan dengan teori yang disampaikan,sebanyak mungkin akan diberikan contoh-contoh studi kasus yang relevan dengan kondisi yang ada diindustri. Dalam hal ini peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan topik-topik yang dibahas. Materi Training dirancang khusus oleh para praktisi pakar di bidang konservasi energi dan tenaga ahli yang kompeten serta telah berpengalaman melakukan supervisi penerapan manajemen energi sesuai dengan experience dan solid knowledge mereka. Anda akan mendapat sharing ilmu langsung dari para praktisi yang berpengalaman bertahun-tahun. Selama training, instruktur kami akan menggunakan kombinasi teori serta praktek langsung dengan studi kasus telah dipersiapkan yang menyerupai Proyek nyata. QUICK REGISTER
Pengelasanbawah air adalah suatu proses dimana logam meleleh bersama-sama di bawah air baik memperbaiki struktur atau membuat struktur baru. Digunakan pada sumur minyak, kapal, dan struktur bawah air lainnya, pengelasan bawah air dilakukan dengan salah satu dari dua metode. dulu ane kepengen ikut pelatihan tapi mahal banget. gak cukup duit
MESINLAS BAWAH AIR Oleh: Arfan Arsad A.S (4213101042) Hikari Q Nurhadi (4213101043) Rhandy Dewangga S (4213101044) Adhitya Wisnu P (4213101045) Ricard Diago S (4213101046) Dioco Carlos K.P (4213101047) 4/17/2014 1 Pengelasan bawah air biasanya menggunakan arc welding, dengan menggunakan elektroda tahan air. 4/17/2014 4 lasbawah air. Teknik pengelasan basah bawah air. Rabu, 09 Februari 2011 15:12 Ini terbukti bahwa hanya ada 50 kegiatan pengelasan bawah air untuk perbaikan struktur lepas pantai yang dipublikasikan selama 40 tahun terakhir, itu juga dengan sedikit informasi yang bersifat teknik. Pihak industri masih tertarik untuk memakai pengelasan

MenurutBiro Statistik Tenaga Kerja yang dilansir dari situs commercialdivingacademy.com, penyelam komersial dan tukang las bawah air memiliki upah rata-rata per jam 26,32 dolar AS (sekitar Rp 370 ribu) sedangkan upah tahunan rata-rata sekitar 54.750 dolar AS (sekitar Rp771 juta). 2. Pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi tukang las bawah laut.

N8TlrE.
  • u7gw5q21sg.pages.dev/438
  • u7gw5q21sg.pages.dev/308
  • u7gw5q21sg.pages.dev/226
  • u7gw5q21sg.pages.dev/368
  • u7gw5q21sg.pages.dev/321
  • u7gw5q21sg.pages.dev/158
  • u7gw5q21sg.pages.dev/235
  • u7gw5q21sg.pages.dev/45
  • pelatihan las bawah air